Senin, 27 Juli 2015

#KUMPULAN PUISI Sufi SYEIKH ABDUL QADIR AL JAILANI (Jalaludin Rumi)

JALALUDDIN RUMI

"Jalaluddin Rumi"


Puisi-puisi "Kasih"

1

Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.

2

Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan “ Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku.

3

Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.

4

Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.

5

Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.

6

Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri.

7

Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. Sekali kau dikuasai oleh kasih-Nya, maka kau akan hidup menjadi seorang pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara. Dan kau akan tetap hidup hingga hari kebangkitan itu tiba, lantas kau pun akan dibawa ke dalam surga dan hidup kekal selamanya. Namun, jika kau belum menjadi seorang pecinta, maka pada hari pembalasan seluruh pahalamu tidak akan dihitung.

8

Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka: “Mintalah apa pun; mintalah atas namaku.”

9

Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi. Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!

10

Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.

11

Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.

12

“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata: “Aku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.”

13

Yakinlah, di Jalan-Cinta itu: Tuhan akan selalu bersama-Mu.

14

Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi. Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta. Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta.

15

Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.

16

Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.

17

Hati manusia selalu terbuka dan dapat menerima segalanya: semua yang baik dan buruk menjadi bagian dari Sufi.

18

Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku. Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap. Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari. Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona.

19

Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.

20

Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.

21

Badan ini hanyalah suatu cermin surga. Energinya membuat para malaikat cemburu. Kemurniannya membuat malaikat Seraphim terkejut. Dan Iblis yang berdiam di urat-urat syarafmu pun menggigil takut.

22

Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.

23

Cintaku pada-Nya adalah hakikat jiwaku. Hidupku adalah gelora yang selalu merindukan-Nya. Aku hidup seperti seorang gipsi pengembara, aku tak pernah menetap di tempat yang sama, namun setiap malam aku selalu bernyanyi dan menari ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama.

24

Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian.

25

Meski aku terbakar habis, namun aku tetap tertawa, karena abuku masih tetap hidup! Aku telah mati ribuan kali: namun abuku selalu menari dan lahir kembali dengan ribuan wajah baru.

26

Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini.

27

Aku telah melihat wajah mulia Sang Raja. Dia adalah mata dan matahari surga. Dia adalah teman seperjalanan dan penyembuh semua mahluk. Dia adalah jiwa dan alam semesta yang melahirkan jiwa-jiwa. Dia menganugerahkan kebijaksanaan pada kebijaksanaan, kemurnian pada kemurnian. Dia adalah tikar sembahyang bagi jiwa orang-orang suci. Setiap atom di tubuhku berlompatan sambil menangis dan berkata: “Terpujilah Tuhan.”

28

Apapun juga yang mereka katakan atau pikirkan, aku tetap ada di dalam Kau, karena aku adalah Kau. Tak seorang pun dapat memahami hal ini, sampai ia mampu melampaui pikirannya.

29

Jika kau dapat bertemu dengan Jatidirimu meski hanya sekali, maka rahasia dari segala rahasia akan terbuka bagimu. Wajah dari Yang Maha Tersembunyi, yang ada di luar alam semesta ini, akan nampak pada cermin persepsimu.

30

Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar. Namun, janganlah kau berputus asa, karena mereka semua datang dari sumber yang sama, dari Keabadian. Masukilah Keabadian itu, maka kau akan melihat segala sesuatu tumbuh dan berkembang, memberi hidup baru dan kegembiraan baru bagimu.

31

Ayat-ayat Tuhan itu tersimpan di hati langit yang paling rahasia. Suatu hari, seperti hujan, ayat-ayat Tuhan itu akan jatuh dan menyebar, sehingga misteri Keilahian akan tumbuh menghijau di seluruh dunia.

32

Jika kau berputar mengelilingi matahari, maka kau pun akan menjadi matahari. Jika kau berputar mengelilingi seorang Guru, maka kau pun akan bersatu dengan-Nya. Kau akan menjadi sebutir permata, jika kau menari mengelilingi-Ku. Dan kau akan berkelip seperti emas, jika kau menari mengelilingi-Nya.

33

Kau hanya memerlukan aroma anggur, karena makrifat akan menyala dengan sendirinya dari kesunyian hatimu setelah mencium aroma anggur itu, seperti juga nyala api akan tersilap dan berkobar dari aroma anggur! Bayangkan jika kau adalah anggur itu sendiri.

34

Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia.

35

Kekasih, beri aku kesempatan untuk selalu mengetahui bagaimana cara menyambut-Mu, dan sulutkanlah obor di tangan-Mu agar membakar habis rumah ke-ego-an di dalam diriku.

36

Sembunyikan rahasia-Ku di dalam harta karun jiwamu. Sembunyikan perasaan ekstase itu di dalam dirimu. Jika kau menemukan Aku, maka sembunyikan Aku di dalam hatimu. Sadarilah kemabukan ini sebagai Kebenaran Mutlak!

37

Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata: “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.” Setiap daun dari suatu pohon membawa suatu firman dari dunia yang tak terlihat. Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya. Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.

38

Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku. Inilah arti berkah bagiku!

39

Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.

40

Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut: ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.

41

Jatidiri kita adalah Cahaya. Cinta-Ilahi adalah Matahari-Keagungan. Sinar-Nya adalah firman. Dan mahluk adalah bayang-bayang-Nya.

42

Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.

43

Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi, temukan di dalam hati para pecinta.

44

Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya. Ketika cinta dilampaui, maka Yang Maha Esa pun datang menghampiri – Ia adalah Zat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata dan hanya bisa disebut sebagai “Itu”.

45

Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.

46

Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.

47

Awan-awan berada dalam keheningan meski penuh dengan berjuta kilat. Cinta akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu. Jiwaku adalah ombak di dalam samudera kemuliaan-Mu. Dan di dalam keheningan: alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan-Mu.

48

Manusia ibarat suatu pesanggrahan. Setiap pagi selalu saja ada tamu baru yang datang: kegembiraan, kesedihan, ataupun keburukan; lalu kesadaran sesaat datang sebagai suatu pengunjung yang tak diduga. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua hanya membawa dukacita. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu dan mengosongkan isi rumahmu. Perlakukan setiap tamu dengan hormat, sebab mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa kesenangan baru. Jika kau bertemu dengan pikiran yang gelap, atau kedengkian, atau beberapa prasangka yang memalukan, maka tertawalah bersama mereka dan undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu. Berterimakasihlah untuk setiap tamu yang datang ke rumahmu, sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandumu.

49

Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan. Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia – mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman. Lihatlah, tubuhmu merupakan turunan dari debu, tetapi bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu sempurna? Lalu, mengapa kau takut dengan kematian? Ketika kau berhasil melampaui bentuk manusia ini, maka tak diragukan lagi kau akan menjadi malaikat dan membumbung melampaui lapisan-lapisan langit tertinggi. Tetapi, janganlah berhenti di sana, bahkan badan surgawimu itu akan tetap tumbuh menjadi tua, lampaui lagi surga itu dan melompatlah ke dalam “Samudera Kesadaran Yang Maha Luas”. Biarkan dirimu – yang bagaikan setetes air itu – menjelma menjadi seratus samudera. Tetapi, jangan berpikir bahwa hanya setetes air itulah yang telah menjelma menjadi samudera, sebab samudera juga telah menjelma menjadi setetes air.

50

Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya: “Kita melampaui setiap kata.”

Kamis, 23 Juli 2015

Mengobati BATU EMPEDU dengan KELAPA HIJAU (IJO)

Pengobatan Tradisional Mujarab
Cara menghilangkan BATU EMPEDU Dalam Hitungan Hari dengan KELAPA HIJAU

INFO bermanfaat. silahkan DISEBARKAN... Penghancur Batu Empedu, Beberapa waktu lalu, salah seorang sahabatku tiba tiba ambruk dan dinyatakan menderita batu empedu kronis yang sudah sedemikian besarnya sehingga batuan dalam empedunya itu menghambat dan menutupi jalur suplai empedu untuk membantu pencernaan dalam lambungnya.
Menurut dokter yang menanganinya tidak ada jalan lain selain menjalani operasi pengangkatan kantong empedu yang dengan kata lain ia tidak akan lagi memiliki kantung empedu di organ hatinya. Tanpa berpikir dua kali, sahabatku yang berkarir cukup cemerlang di Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu menjadwalkan operasi di sebuah rumah sakit bertaraf internasional di Jakarta, karena jika tidak secepatnya di operasi tubuhnya akan semakin kurus, lemah dan merasakan rasa sakit yang luar biasa tentunya.
Namun beberapa hari sebelum operasi pengangkatan kantung empedu itu di jalankan, salah seorang kerabatnya membawakan 3 buah kelapa hijau atau kelapa obat yang berukuran besar, atau biasa dikenali dengan ciri sabut bagian dalamnya berwarna merah keunguan jika ujung kulit atas buah kelapa tersebut sedikit dikupas. Buah kelapa seperti ini memang agak jarang namun rupanya juga tidak terlalu sulit didapat karena banyak penjual kelapa muda yang bisa menyediakannya tentunya dengan harga yang lebih tinggi dari kelapa biasa.
Untuk mengolahnya juga tidak terlalu sulit yaitu bagian pangkalnya sedikit dikupas dan dilubangi, lalu sedikit airnya dikurangi agar tidak tumpah jika di bakar diatas kompor hingga airnya mendidih. Setelah air kelapanya mendidih dengan terlihat banyaknya gelembung udara dan uap yang keluar dari air kelapa itu maka matikan api dan biarkan beberapa saat agar dingin dan jika sudah dingin segera di minum sampai habis dengan menggunakan sedotan atau bisa juga dituang dalam gelas.
Tiga butir kelapa hijau itu di habiskan oleh sahabatku dalam tiga hari dimana waktu meminumnya yang terbaik adalah pada malam hari sebelum tidur. Dan pada beberapa hari kemudian ketika sahabatku menjalani USG akhir guna keperluan operasi yg akan segera di
jalankan, batu empedu yang akan di keluarkan dari tubuhnya itu sudah hilang sama sekali hanya tersisa sedikit pasiryg akan segera hilang dalam beberapa hari.
Akhirnya prosedur operasi pun dibatalkan dan sahabatku itu sehat kembali seperti sedia kala. Demikian tulisan ini saya buat dengan mengacu dari pengalaman sahabatku agar menjadi manfaat, karena prosedur pengangkatan kantung empedu menurut saya tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Dimana masalah yang sesungguhnya sebenarnya terdapat dalam organ hati yang oleh karena faktor adanya sedikit kerusakan pada organ hati serta pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, maka organ hati memproduksi kimia tertentu pada cairan empedu yang jika mengendap dapat membentuk batuan dalam kantung persediaan empedu.
Jika kantung empedunya dibuang, memang dipastikan tidak akan ada lagi terbentuk batuan disana karena memang sudah tidak ada lagi cairan empedu yang di tampung. Namun setiap tetes produksi empedu yang dihasilkan oleh organ hati akan langsung di tumpahkan kedalam lambung sehingga banyak kita jumpai seseorang yang pernah menjalani pengangkatan kantung empedu mengalami obesitas dan berat badan berlebih sehingga di butuhkan berbagai macam obat di sepanjang hidupnya untuk terus menjaga kesehatannya agar tidak
mendatangkan masalah masalah kesehatan yang baru. Demikian semoga bermanfaat.

copas 7 Daftar.com

Minggu, 28 Juni 2015

TIP KESEHATAN DENGAN BAWANG MERAH

Inilah yang Terjadi Jika Anda Tempelkan Irisan Bawang pada Telapak Kaki Saat Anda Tidur

Inilah yang Terjadi Jika Anda Tempelkan Irisan Bawang pada Telapak Kaki Saat Anda Tidur
Dalam pengobatan China, telapak kaki memiliki jalur akses langsung ke beberapa organ pada tubuh Anda melalui apa yang dikenal dengan meridian. Meridian ini adalah jalur masing-masing organ pada tubuh. Bagi mereka yang memahami pengobatan Cina mungkin tahu bahwa sistem meridian sangat erat korelasinya dengan sistem saraf.

Pada gambar di bawah ini anda dapat melihat organ dan sistem dalam tubuh dan titik koneksi meridian di kaki.
titik koneksi meridian di kaki


Telapak kaki memiliki banyak ujung saraf yang berbeda, ada sekitar 7.000 ujung syaraf  yang secara langsung menghubungkan ke berbagai organ pada tubuh. Ujung-ujung syaraf tersebut adalah sirkuit listrik yang sangat kuat dalam tubuh dan sering aktif jika sering menerima sentuhan. Tak heran jika  para ahli pengobatan China merekomendasikan berjalan dengan bertelanjang kaki. Maksudnya agar ujung-ujung syaraf di telapak kaki dapat langsung menerima banyak rangsangan dari apa yang diinjak serta agar bersentuhan langsung dengan tanah yang mengandung ion negatif bumi.

Salah satu cara paling mudah untuk membuka jalur-jalur listrik (meridian) dan untuk membantu memurnikan organ internal pada tubuh adalah dengan cara memotong bawang merah atau bawang putih dan menempelkannya pada telapak kaki. Tempelkan irisan bawang tersebut di telapak selama anda tidur. Untuk lebih mudah dan agar irisan bawang tidak terlepas ketika anda tertidur, tempelkan irisan bawang pada telapak kaki dan pakailah kaus kaki.

Berikut ini beberapa manfaat menempelkan potongan bawang pada telapak kaki disaat tidur:

  1. Membersihkan darah: Saat anda tidur, asam fosfat dari bawang diserap melalui trans-dermal pada telapak kaki dan masuk ke pembuluh. Asam fosfat mampu memurnikan dan menyerap racun dalam darah. 
  2. Membunuh bakteri, kuman dan patogen: Bawang, baik itu bawang putih maupun bawang merah memiliki manfaat anti-bakteri dan anti-virus yang kuat! Ketika anda tidur, kandungan bawang akan menghisap bakteri berbahaya dan racun akan keluar dari tubuh melalui telapak kaki.
  3. Memurnikan udara: Udara dikamar atau ruangan tempat anda tidur akan menjadi bersih. 
  4. Di Inggris, kebiasaan menyimpan potongan-potongan bawang dan menaruhnya di pojok-pojok ruangan sering dilakukan.  Hal ini bertujuan untuk membersihkan udara dari virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit termasuk flu.

Cara alami ini sangat mudah dan layak anda coba. Hanya dengan menggunakan bawang yang begitu mudah didapat, anda akan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Copas
Sumber: ErteErwe.com

Sabtu, 27 Juni 2015

PENCERAHAN JIWA: MATA KETIGA CHAKRA AJNA ATAU PINEAL GLAND

PENCERAHAN JIWA: MATA KETIGA CHAKRA AJNA ATAU PINEAL GLAND: Pineal Gland adalah suatu kelenjar yang terletak pada modul otak manusia. Mengapa disebut ‘Pineal’, karena kelenjar ini berbentuk seper...

PENCERAHAN JIWA: Bagaimana dengan Hukum Tarawih Sendirian?

PENCERAHAN JIWA: Bagaimana dengan Hukum Tarawih Sendirian?: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Nabi shallallahu ‘alaihi wa sall...

MAKNA SHALAT “ S H A L A T “ (Supaya Hubungan Akan Lebih dekAT)

copas  dari FB
 


 
 
Tetapkanlah shalat dan takutlah kepadaNya. 
Dan kamu akan dihimpun kepadaNya. (Al-An’am 72)

Minta tolonglah kamu dengan kesabaran dan shalat; dan sesungguhnya shalat itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
Yaitu orang2 yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan mereka akan kembali kepadaNya.
(Al-Baqarah 45-46)


SHALAT artinya BERHUBUNGAN, dengan siapakah kita berhubungan…?
 
Hubungan dengan Allah hanya dapat dilakukan kedalam diri, bukan keluar diri, itu hanya berhubungan sesama manusia, Allah ada dalam setiap diri manusia, Dia Maha meliputi seluruh alam dan seluruh ciptaanNya dan menjadi wakil bagi setiap ciptaanNya.


MASJIDIL HARAM artinya TEMPAT SUJUD TERLARANG, Tubuh kitalah tempat sujudnya HATI, terlarang meletakkan sesuatu apa-apa yang datang dari luar diri kita kedalam hati untuk diingat dan dicintai selain dari pada Allah. Maka sucikanlah dalam diri kita dengan selalu berpuasa serta ber-wudhuk kedalam diri. Karena tubuh kita disebut juga BAIT ALLAH (rumah Allah) janganlah kita kotori.


SHALAT itu masuk kedalam dengan memejamkan mata, untuk melupakan hal-hal diluar diri (duniawi), dan tanpa suara dari mulut melainkan hanya suara hati, juga tanpa jema’ah, bagaimana kita berjema’ah sementara kita berada didalam masjid pribadi. Kita dapat berkomunikasi langsung jika shalat kita sudah benar2 khusyu’ (melupakan segala urusan diluar diri), maka kenalilah nama Allah, dengan menyebut namaNya Dia akan berko-munikasi dengan kita. Karena Dia adalah diri sejati kita, yang menghidup-kan dan mematikan, membahagiakan dan mendukakan, membuat sakit dan menyembuhkan, melapangkan rejeki dan menyempitkan, maka mintalah kepadanya dengan berendah diri dan dengan suara tersembunyi, karena Dia Maha mendengar bukan tuli.


Hai orang2 yang beriman (percaya), janganlah kamu kerjakan shalat, ketika kamu sedang mabuk, kecuali jika kamu telah mengetahui apa-apa yang kamu ucapkan. (An-Nisa’ 43)

Sesungguhnya kita harus mengetahui apa yang kita ucapkan dalam bacaan shalat kita, tahu arti dan tahu maksud dari ucapan kita sendiri, sehingga respon dari alam bawah sadar langsung terasa. Jika tidak paham dan mengerti apa yang kita baca, berarti sama saja dengan orang mabuk. Shalatnya hanya untuk bermain2 tanpa tujuan yang sesungguhnya.

Dan tiadalah shalat mereka disisi bait (diluar diri), melainkan hanya bersiaul (ber-bisik2 membaca ayat2) dan bertepuk tangan (ber-main2 saja), sebab itu rasailah olehmu siksa disebabkan kamu orang kafir (ingkar). (Al-Anfal 35)

Shalat yang sempurna adalah dengan berserah diri (taqwa), bukan lagi gerak dari nafsu kita yang selalu menghitung raka’at yang berlangsung hanya lima atau sepuluh menit, tetapi semua adalah gerak dari sang sejati yang sangat lambat dan penuh kasih sayang sehingga kita sendiri lupa waktu, bisa2 sampai satu jam bahkan lebih, baru selesai………… betapa nikmatnya.

Karena Dia mengajarkan kita sesuatu yang belum kita ketahui sambil memperlihatkan visualisasi tentang pelajarannya.
Dia hanya meyuruh kita melaksanakan hubungan itu pada pagi2 (ketika pertukaran gelap kepada terang), dan petang2 (ketika pertukaran terang kepada gelap) dan untuk tambahannya pada waktu dini hari, tak ada shalat lain selain daripada itu, demikianlah ajaran Allah dalam Qur’an. Tak ada shalat sunnat, shalat dhuha, shalat terawih, shalat ‘aid, shalat mayit dan sebagainya, itu hanya dilakukan oleh kaum yang berlebih-lebihan, bukanlah Allah aniaya kepada hamba2Nya. Dan pada hari jum’at kita diperintahkan untuk masuk kedalam diri,agar berkomunikasi denganNya selama dua jam dalam setengah hari saja.


Sunnah (peraturan) yang telah Kami utus sebelum engkau (pembaca) diantara utusan2 Kami ; dan engkau tidak dapat mengubah peraturan itu.
Tetapkanlah hubungan (shalat) dari condong matahari sampai gelap malam dan bacaan fajar. Sesungguhnya bacaan fajar itu dipersaksikan.
Pada malam hari, hendaklah engkau berjaga (tahajjud) sebagai tambahan untuk engkau, mudah2am Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (Bani Isra’il 72 s/d 79)

Janganlah melakukan sesuatu yang tak ada dalam kitab Allah, apalagi yang dilarangnya dalam kitab itu, nanti kita aniaya pada diri kita sendiri.
Perhatikanlah perintah2 serta larangan2 Allah dalam kitabNya, tak perlu ditafsirkan macam2 karena ini ayat-ayat muhkammat, jelas dan terang maksudnya.


Katakanlah : Hai ahli kitab (ulama,ustad) janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agamamu selain dari kebenaran (Qur’an) dan janganlah kamu turut hawa nafsu kaum yang telah sesat sebelum itu dan menyesatkan kebanyakan (manusia) dan mereka telah sesat dari jalan yang lurus. (Al-maidah 77)

LARANGAN ALLAH.
Berdo’alah (memohonlah) kepada Allah atau berdo’alah kepada yang pengasih, sembarang nama kamu meminta, maka bagiNya ada nama-nama yang terbaik. Janganlah engkau keraskan (suara) ketika engkau berhubungan (shalat) dan jangan pula engkau berbisik dan ambillah jalan diantara demikian itu (cukup dalam hati). (Bani Israil 110)


Jika engkau keraskan perkataan, sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. (T h a h a 7)


Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan yang keras, dan mengetahui apa yang kamu sembunyikan. (Al-anbiya’ 110)


Janganlah engkau shalat atas seseorang yang telah mati selamanya dan jangan pula engkau berdiri diatas kuburnya (berziarah). Sesungguhnya mereka itu ingkar terhadap Allah dan rasulNya (dalam dirinya), dan mereka mati, karena mereka itu durhaka (fasiq). (At-taubah 84)

Demikian itu, karena mereka benci kepada apa-apa yang diturunkan Allah (Al-qur’an), lalu Dia menghapuskan amalan mereka.
Tiadakah mereka berjalan dimuka bumi, lalu memperhatikan bagaimana akibatnya orang-orang yang sebelum mereka? Allah telah membinasakan mereka ; dan untuk orang-orang yang ingkar (kepada Qur’an) seperti itu pula (akan binasa juga). (Muhammad 9 – 10)

Dan orang-orang yang membangun masjid untuk memberi mudarat dan keingkaran, lagi memecah-belah antara orang-orang yang percaya (kepada Qur’an), dan untuk mengintai bagi orang-orang yang memerangi Allah dan rasulNya (ingkar kepada Qur’an) dari dahulu. Mereka bersumpah : Bukanlah kami menghendaki (membuat masjid) selain kebaikan. Allah mengetahui bahwa mereka itu orang yang dusta.

Janganlah engkau menetapkan shalat (hubungan) didalamnya (masjid itu) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang berazaskan taqwa dari permulaan berdirinya (raga/jasadmu), lebih baik engkau tetapkan shalat (berhubungan) didalamnya (manasik = meditasi). Dalam masjid (ragamu) itu ada beberapa orang laki-laki (rasul-rasul) yang suka menyucikan dirinya. Dan Allah mengasihi orang orang yang bersuci.


Manakah yang lebih baik, orang yang mengutamakan pembangunan masjidnya atas taqwa (berserah diri) kepada Allah dan keridhaanNya, atau orang yang mengutamakan pembangunan masjidnya diatas tepi jurang yang hampir runtuh, lalu ia jatuh bersama-sama bangunannya kedalam neraka jahannam ? Allah tiada menunjuki kaum yang aniaya.
Senantiasa bangunan masjid yang mereka bangun itu menjadi keraguan dalam hatinya, kecuali jika telah putus jantung hati mereka (musnah). Allah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana. (At-taubah 107 s/d 110)


PERINTAH ALLAH
Mintalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang tersem-bunyi (dalam hati), sesungguhnya Dia tiada mengasihi orang-orang yang melampaui batas (berlebih-lebihan). (Al-a’raf 55)


Orang-orang yang menjauhi ibadah yang berlebih-lebihan (yang tidak tersebut dalam Qur’an) dan kembali kepada Allah (Al-qur’an), untuk mereka itu kabar gembira. Maka berilah kabar gembira kepada hamba-hambaKu

.
Orang-orang yang mendengar perkataan (Al-qur’an), lalu mereka turut mana yang sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang ditunjuki Allah dan itulah orang yang berakal. (Az-zumar 17 – 18)


Sesungguhnya masing-masing akan disempurnakan Tuhan amalan mereka, sesungguhnya Dia amat mengetahui apa-apa yang mereka kerjakan. Sebab itu berlaku luruslah engkau sebagaimana yang diperintahkan, serta orang yang taubat bersama engkau dan janganlah melampaui batas (ber-lebih-lebihan). Sesungguhnya Allah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (H u d 111 – 112)


Demikian itulah keterangan dari Allah yang dapat Kami sampaikan kepada orang2 yang belum sampai kepadanya keterangan dan ingin bertaubat kembali kejalan yang lurus (Al-qur’an) dan memperbaiki amalannya sebelum tiba waktu yang telah ditetapkan, dan waktunya hanya tinggal sedikit lagi.........

Telah datang yang Haq (asli) dan telah lenyap yang Batil (palsu). Sesungguhnya yang palsu itu harus lenyap (Bani Isra’il 81)

Salam.....
Ismu Sultan Alamsyah.


TENTANG KUCING, mitos kedokteran tentang kucing





Ternyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokteran
tentang kucing.. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing itu
berbahaya, mulai dari bulunya hingga air liurnya..

Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk mengangkat citra Anjing..
Dan sehingga, orang yang menonton XXI akan berpandangan
bahwa Anjing itu binatang yang sehat dan bersahabat..

Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya??

Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama
Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya,
ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas
jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi
pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk
sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih
sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu
sebanyak tiga kali.


Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya,
nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah
satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika
mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti
mengikuti lantunan suara adzan.


Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing
peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah
serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang
seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan
tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi
Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini
adalah siksa neraka.


Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas
minum kucing karena dianggap suci.


Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan
bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui
kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?


Keistimewaan Kucing

Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur
bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan
otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai
benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut
seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk
membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun
cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai
perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam
telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.

Di samping itu,
dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus.
Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam
mulut dan lidahnya.


Hasil yang didapatkan adalah :
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman,
meskipun dilakukan berulang-ulang.


2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif
sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.


3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil
negatif berkuman.


4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian,
kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman
biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang
terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus.
Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.


5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian
laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman
dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.


Komentar Para Dokter Peneliti

- Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit
Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah
kucing.

- Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
- Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak
terdapat pada anjing,

- Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
- Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah
menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang
bemama lysozyme.

- Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat
subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air
(lumpur, genangan hujan, dll)

- Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia
tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.

- Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang
menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.


Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.


Fakta Ilmiah Tambahan :


Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi.
Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.


Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu
Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan
air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin
minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu
minum.


Kabsyah berkata, “Perhatikanlah. ” Abu Qatadah berkata, “Apakah
kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).


Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan
bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu,
beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.


Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya
Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori
sesuatu, bahkan tidak ada najis.”


Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang
menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk
bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah
sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.


Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu
membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah
memakannya.


Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang
berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari
sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-
Daruquthni).


Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain.
Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan
membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia.
Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang
kepada Muezza, Kucing kesayangannya. [islampos/berbagai sumber]

Subhanallah...

Ada 2 pilihan untuk Anda:
1. Biarkan di dalam FB, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.
2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

COPAS fb



Jumat, 26 Juni 2015

Bagaimana dengan Hukum Tarawih Sendirian?


solat ganteng

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (beribadah di malam ramadhan) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari 37 dan Muslim 759)

Dan para ulama menjelaskan, bahwa shalat tarawih termasuk qiyam ramadhan, mengisi malam ramadhan dengan ibadah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan janji yang besar, berupa ampunan dosa. Karena itulah, shalat tarawih termasuk shalat sunah muakkad (shalat sunah yang sangat ditekankan).

Boleh Dikerjakan Sendirian

Para ulama menegaskan bahwa shalat tarawih boleh dikerjakan sendirian. Karena bukan syarat sahnya shalat tarawih, harus dikerjakan berjamaah.
An-Nawawi mengatakan,
صلاة التراويح سنة باجماع العلماء … وتجوز منفردا وجماعة
Shalat tarawih adalah sunah dengan sepakat ulama… boleh dikerjakan sendirian atau berjamaah. (al-Majmu, 4/31).

Lebih Utama Berjamaah ataukah Sendirian?

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memotivasi agar shalat tarawih dikerjakan berjamaah.
Dalam hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat hingga pertengahan malam, sebagian sahabat minta agar beliau memperlama hingga akhir malam. Kemudian beliau menyebutkan keutamaan shalat tarawih berjamaah,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، فَإِنَّهُ يَعْدِلُ قِيَامَ لَيْلَةٍ
“Barangsiapa yang shalat tarawih berjamaah bersama imam hingga selesai, maka dia mendapat pahala shalat tahajud semalam suntuk.” (HR. Nasai 1605, Ibn Majah 1327 dan dishahihkan Al-Albani).

Allahu akbar, shalat tarawih berjamaah bersama imama sampai selesai, pahalanya seperti shalat semalam suntuk. Yang itu hampir tidak mungkin pernah kita kerjakan.

Karena itulah, mayoritas ulama mengatakan, lebih utama mengerjakan shalat tarawih secara berjamaah.
Kita simak penjelasan as-Syaukani dalam Nailul Authar,
واختلفوا في أن الأفضل صلاتها في بيته منفردا أم في جماعة في المسجد فقال الشافعي وجمهور أصحابه وأبو حنيفة وأحمد وبعض المالكية وغيرهم : الأفضل صلاتها جماعة كما فعله عمر بن الخطاب والصحابة رضي الله عنهم واستمر عمل المسلمين عليه لأنه من 
 الشعائر الظاهرة

Ulama berbeda pendapat, mana yang afdhal, shalat tarawih sendirian ataukah berjamaah di masjid. As-Syafii dan mayoritas ulama madzhabnya, Abu Hanifah, Ahmad, sebagian Malikiyah dan yang lainnya berpendapat, yang lebih afdhal dikerjakan berjamaah. Sebagaimana yang dikerjakan Umar bin Khatab dan para sahabat Radhiyallahu ‘anhum. Dan itu turun-temurun dipraktekkan kaum muslimin. Karena termasuk bagian dari syiar yang lahir.

Kemudian as-Syaukani menyebutkan pendapat kedua,
وقال مالك وأبو يوسف وبعض الشافعية وغيرهم : الأفضل فرادى في البيت لقوله صلى الله عليه وآله وسلم : أفضل الصلاة صلاة المرء في بيته إلا المكتوبة
Sementara Imam Malik, Abu Yusuf, sebagian syafiiyah, serta ulama lainnya berpendapat, shalat tarawih sendirian di rumah lebih utama. Berdasarkan hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Shalat yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (Nailul Authar, 3/59).
Dan kita bisa menilai, pendapat mayoritas ulama lebih kuat dalam hal ini. Mengingat adanya motivasi khusus dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengerjakannya berjamaah di masjid.

Dalam Kondisi Ini, Sendirian Lebih Utama

Di beberapa beberapa tempat di indonesia, ada masjid yang shalat tarawihnya sangat ngebut. Mungkin karena mengerjar target jumlah rakaat yang banyak. Yang unik, di rakaat kedua selalu membaca surat al-ikhlas. Rukuk, itidal, sujud dan duduk diantara dua sujud, sering jadi korban. Karena dikerjakan tidak thumakninah.
Suatu ketika, Rasulullah melihat orang shalat yang tidak menyempurnakan rukuknya dan seperti mematuk ketika sujud. Kemudian beliau bersabda,

أَتَرَوْنَ هَذَا، مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ، يَنْقُرُ صَلَاتَهُ كَمَا يَنْقُرُ الْغُرَابُ الدَّمَ
“Tahukah kamu orang ini. Siapa yang meninggal dengan keadaan (shalatnya) seperti ini maka dia mati di atas selain agama Muhammad. Dia mematuk dalam shalatnya sebagaimana burung gagak mematuk darah.” (HR. Ibnu Khuzaimah 665 dan dihasankan al-Albani).

Jika anda menjumpai masjid semacam ini, sebaiknya ditinggalkan, bisa mencari masjid yang lain atau shalat sendiri di rumah. Dari pada anda tarawih dengan model shalat yang sangat tidak berkualitas.
Kesimpulan dari keterangan di atas,
  1. Shalat tarawih boleh dikerjakan di rumah atau di selain masjid, baik sendirian atau berjamaah bersama keluarga.
  2. Jika memungkinkan, shalat tarawih dikerjakan berjamaah bersama imam masjid, lebih utama. Karena bernilai pahala seperti shalat semalam suntuk.
  3. Jika pelaksanaan shalat tarawih di masjid sekitar kita tidak berkualitas, dan tidak ada pilihan majid lain, maka sebaiknya shalat tarawih di rumah sendirian atau bersama keluarga, dengan berusaha menjaga kualitas shalat. Allahu a’lam. (konsultasisyariah)

Meditasi Cinta Kasih

MEDITASI CINTA KASIH

Tak sedikit manusia yang memerlukan ketenangan dan kedamaian batin. Namun, ketenangan dan kedamaian itu tidak dapat dicari di luar diri. Sebab, ia sudah ada di dalam diri kita masing-masing. Kita hanya tinggal menggalinya lebih dalam.

Lakukan Meditasi Cinta Kasih , sekitar 15 - 30 menit untuk hening sejenak menumbuhkan serta menebarkan energi cinta kasih bagi bumi dan semesta ini.

Catatan :
Penyebaran energi cinta kasih dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai pribadi masing-masing. Intinya adalah cinta kasih dan kehangatan di sekitar dada. Berikut ini kami akan memberikan panduan dan teknik meditasi cinta kasih bagi saudara/i yang baru pertama kali mengikuti latihan ini.

Panduan Meditasi Cinta Kasih.
1. Duduk tegak, kaki bersila, tangan diletakkan lembut pada paha.
2. Mata terpejam, wajib senyum & seluruh badan rileks.
3. Niatkan/doa di dalam hati untuk dibimbing oleh Sang Guru.
4. Nafas dengan tenang, dalam dan lembut.
5. Fokus serta alirkan nafas ke tengah dada.
6. Pikirkan orang-orang yang kita cintai sebagai penghantar.
7. Bayangkan kuncup bunga teratai bermekaran di tengah dada.
8. Lalu bayangkan di tengah dada kita terasa lapang dan bersih.
9. Lakukan hingga terasa kehangatan di tengah dada.
10. Ucapkan dalam hati bahwa kita mencintai semua makhluk.
11. Ucapkan maaf pada mereka yang pernah kita sakiti.
12. Bayangkan diri kita bersujud di bawah kakinya meminta maaf.
13. Maafkan diri sendiri & mereka yang pernah menyakiti.
14. Ucapkan lagi dalam hati bahwa kita mencintai semua makhluk.
15. Rasakan di tengah dada kita semakin menghangat.
16. Bayangkan bola cahaya keemasan di tengah dada kita.
17. Bayangkan cahaya emas itu semakin melebar melingkupi kita.
18. Pancarkan cahaya emas itu meliputi seluruh bumi.
19. Kini bayangkan bumi & semesta diliputi cahaya emas nan menghangatkan.
20. Bayangkan keadaan surga yang damai & penuh cinta di bumi.

Kita dapat melakukan meditasi ini setiap hari. Akan lebih baik lagi untuk mempercepat proses jika kita melakukan meditasi ini pada pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur. Tolok ukur kesuksesan meditasi ini bukan dilihat berdasarkan lamanya kita bermeditasi, tapi dari seberapa besar rasa hangat yang dapat kita pancarkan ke sesama dan alam semesta.

Dasar dari cinta kasih ialah rendah hati. Semakin kita rendah hati, maka energi cinta kasih yang kita kembangkan akan memancar semakin kuat. Semoga latihan ini dapat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari smile emotikon

Salam Hangat,

COPAS by
Keluarga Meditasi Cinta Kasih
Public Group : Meditasi Cinta Kasih

Rabu, 24 Juni 2015

OBAT HERBAL UNTUK PENYAKIT KANKER

 OBAT HERBAL KANKER



Ada obat herbal kanker dari 3 orang penderita yg sdh berhasil sembuh (2 orang Kanker payudara yg sdh menyebar, 1 orang kanker tulang sdh stadium 4 dan tdk bisa bangun sekarang sdh jalan).
Jika ada anggota keluarga atau kenalan yg kena kanker dan sdh buntu jalan penyembuhan, tdk punya dana, sebaiknya pakai resep ini.
Ibu Carla yg sdh mulai disembuhkan yg menyebarkan resep ini & dia berkata, sering saya lihat orang meninggal bukan karena kankernya tapi karena effek samping kemo yg sangat keras membuat kondisi pasien menjadi tambah lemah setiap kali sehabis kemo.
Sering yg sdh sembuh tulangnya menjadi osteoporosis atau rapuh (termasuk gigi) karena kerasnya radiasi/penyinaran juga obat2an kemo.
Bahan² :
(1) 150gr Kunyit Putih
(2) 150gr Kunyit Biasa
(3) 250gr Biang Kunyit
(4) 25gr Jahe Merah
(5) 100gr Jahe
(6) 125gr Temu Ireng
(7) 125gr Temu Putih
(8) 2-3bh Pinang Muda. (hijau)
(9) 15-21lbr daun sirih (jumlah tergantung besar kecil daun)
(10) 30gr Asem Jawa
(11) Gula Batu (sesuai selera)
Cara buat obatnya :
(1) Bersihkan, sikat, cuci, lalu dikeprek bahan2 segarnya
(2) Rebus dgn 3.5L air dlm panci khusus utk masak jamu/obat cina/enamel
(3) Sampai tinggal 2L air
(4) Diminum pagi - siang - malam seperti jamu/air biasa, 2L jatah minum utk 2 hari simpan di kulkas
(5) Kalau pancinya kecil boleh direbus dgn 2 L air sampai 1 L utk 2 x rebus
Selamat mencoba, Tolong disebar bagi para penderita semoga banyak orang bisa disembuhkan......


''saya hanya lanjut bc''

Minggu, 21 Juni 2015

Obat Alternative Penderita Kanker

#‪#‎ Berbagi‬ Obat Alternative Penderita Kanker


Ada obat herbal kanker dari 3 orang penderita yg sdh berhasil sembuh (2 orang Kanker payudara yg sdh menyebar, 1 orang kanker tulang sdh stadium 4 dan tdk bisa bangun sekarang sdh jalan).
Jika ada anggota keluarga atau kenalan yg kena kanker dan sdh buntu jalan penyembuhan, tdk punya dana, sebaiknya pakai resep ini.
 

Ibu Carla yg sdh mulai disembuhkan yg menyebarkan resep ini & dia berkata, sering saya lihat orang meninggal bukan karena kankernya tapi karena effek samping kemo yg sangat keras membuat kondisi pasien menjadi tambah lemah setiap kali sehabis kemo.

Sering yg sdh sembuh tulangnya menjadi osteoporosis atau rapuh (termasuk gigi) karena kerasnya radiasi/penyinaran juga obat2an kemo.
Bahan² :
(1) 150gr Kunyit Putih
(2) 150gr Kunyit Biasa
(3) 250gr Biang Kunyit
(4) 25gr Jahe Merah
(5) 100gr Jahe
(6) 125gr Temu Ireng
(7) 125gr Temu Putih
(8) 2-3bh Pinang Muda. (hijau)
(9) 15-21lbr daun sirih (jumlah tergantung besar kecil daun)
(10) 30gr Asem Jawa
(11) Gula Batu (sesuai selera)

Cara buat obatnya :
(1) Bersihkan, sikat, cuci, lalu dikeprek bahan2 segarnya
(2) Rebus dgn 3.5L air dlm panci khusus utk masak jamu/obat cina/enamel
(3) Sampai tinggal 2L air
(4) Diminum pagi - siang - malam seperti jamu/air biasa, 2L jatah minum utk 2 hari simpan di kulkas
(5) Kalau pancinya kecil boleh direbus dgn 2 L air sampai 1 L utk 2 x rebus


Selamat mencoba, Tolong disebar bagi para penderita semoga banyak orang bisa disembuhkan......



''saya hanya lanjut bc''

K A R M A DALAM PERSEPEKTIF ISLAM

Hukum karma sama sekali tidak diterangkan dalam ajarang Agama Islam, akan tetapi implikasi yang sangat dekat dan erat dengan definisi dari hukum karma dalam Islam banyak sekali keterangannya.
Pada dasarnya, karma tidak lain adalah hukum kausalitas atau sebab akibat, di mana setiap perbuatan atau tindakan pasti akan ada balasannya.  Tentu kemudian timbul pertanyaan : Di mana, kapan, bagaimana dan dalam bentuk apa balasan itu terjadi? Inilah yang akan melahirkan konsep yang bervariasi antara berbagai agama dan kepercayaan.
Disini, penulis mencoba untuk mengkaji kasus yang marak terjadi ditengah-tengah kehidupan kita yaitu ; “sebambangan (istilah lokal)” atau biasa disebut dengan “kawin lari”. Kajian disini mencakup tentang bagaimana karma dalam perspektif Islam?, pengaruh apa yang akan menimpa pasangan tersebut ketika dikaitkan dengan hukum kausalitas dalam persepektif Islam?

A.    Pengertian Karma
Istilah hukum karma sangat erat kaitannya dengan ajaran keyakinan kawan kita yang beragama Hindu. Didalam ajaran Hindu, arti dari karma dalam bahasa sansekerta adalah “perbuatan, berbuat” dan lebih sering disebut dengan prinsip “sebab-akibat atau aksi-reaksi”.
Menurut ajaran keyakinan dalam agama ini (Hindu.red) karma bukanlah nasib akan tetapi lebih mengacu kepada seluruh tindakan manusia dan reaksi dari perbuatan manusia itu sendiri yang terjadi pada masa saat ini dan masa lalu serta akan menentukan apa yang terjadi pada masa mendatang. (http://en.wikipedia.org/wiki/Karma_in_Hinduism).
Selain daripada itu, karma tidak selalu berakibat seketika pada waktu itu akan tetapi akan berakumulasi dan menimpa seseorang pada periode kehidupan selanjutnya atau sering disebut dengan istilah “reinkarnasi”. Memang dalam ajaran Agama Hindu antara karma dan reinkarnasi adalah dua hukum yang sangat diimani dan diyakini keberadaannya.
Sedang konsep reinkarnasi memiliki definisi dimana jiwa manusia akan masuk atau hidup kembali dalam bentuk mahluk hidup lain pada kehidupan mendatang di dunia ini. Kualitas kehidupan seseorang akan sangat ditentukan oleh amal perbuatan dalam kehidupan sebelumnya. (http://en.wikipedia.org/wiki/Karma_in_Buddhism)
Meskipun karma dan reinkarnasi tidak dapat dipisahkan dalam ajaran agama ini, namun dapat dibedakan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. Hal ini karena reinkarnasi melengkapi pertanyaan-pertanyaan tentang hukum karma diantaranya ;
Dimana            : didunia,
Kapan              : di kehidupan dunia, baik pada masa kehidupannya sa’at ini maupun pada
masa kehidupannya mendatang.
Bentuk             : kesengsaraan atau kebahagiaan, kualitas kehidupan yang lebih baik atau lebih buruk dibanding dengan kehidupan sebelumnya.

Inilah teori hukum karma yang dikemukakan dan diyakini dalam persepektif ajaran hinduisme dimana dampak dari prilaku manusia sudah dapat dipastikan bentuk dan keberadaannya yang disesuaikan dengan perilaku seseorang dimasa hidupnya.



B.    Karma dalam persepektif Islam
Dalam ajaran Agama Islam memang tidak menyebutkan secara spesifik tentang karma, akan tetapi jika dikaji melalui arti dasar dari karma yang telah diutarakan diatas dengan bentuk sebab akibat atau hukum kausalitas maka begitu juga halnya dengan konsep dalam Islam dimana setiap orang akan dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatannya selama hidup didunia.
Disebutkan dalam sebagian ayat Al-qur’an :
1.      (azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Ali Imran ;182).
2.      Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia[236] dan pahala yang baik di akhirat. dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. Ali Imran : 148).
3.      Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al-An’; 160).

Berdasarkan beberapa ayat di atas, terlihat bahwa hukum karma tetap ada namun dengan konsep yang berbeda mengenai kapan, di mana dan dalam bentuk apa hukum karma itu berlangsung :
Kapan dan di mana     : di dunia semasa hidup dan di akhirat setelah kiamat.
Bentuk                        : kesengsaraan hidup baik di dunia maupun akhirat dan
kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Konsep yang jelas berbeda dengan konsep dalam Hindu adalah adanya konsep akhirat. Dalam Isalm konsep akhirat itu begitu jelas dan nyata, namun tidak demikian dengan Hindu. Oleh karena itu, Islam tidak mengenal adanya reinkarnasi sebagai salah satu realisasi hukum karma/pembalasan karena Islam mengenal akhirat sebagai terminal akhir hidup manusia.
Di akhirat-lah segala balasan yang belum tuntas diselesaikan/disempurnakan dengan seadil-adilnya karena selama di dunia proses pembalasan itu belum sempurna, baru sebagian, sehingga (tidak perlu) ada reinkarnasi.
Meskipun demikian, Tuhan itu juga Maha Kasih, sedemikian kasihnya Dia kepada manusia sehingga balasan untuk kebaikan itu dilipatgandakan sedangkan balasan untuk kebaikan dibalas secara proporsional.
 Dari uraian diatas dapatlah penulis menggambarkan bahwa perbuatan sekecil apapun itu pasti akan menerima balasan baik didunia maupun kelak diharikemudian namun, balasan itu tidak pernah ada yang tau dalam bentuk dan waktu yang sangat dirahasiakan oleh Tuhan Alam Semesta.  


Wallahua’lam semoga saja kita terhindar dari segala sesuatu yang buruk dari Allah swt dan berharap kepada Allah swt pula memberikan limpahan rahmad dan ampunan-Nya kepada kita dan semoga pelaku-pelaku keburukan dapat hidayah, inayah dari Allah swt. Sehingga kehidupan aman serta tenteram yang selama ini hanya ada dalam dongeng-dongen dan angan –angan pewayangan belaka dapat terwujud atas izin dan kehendak Yang Maha Kuasa. Amin..!
 
 
 
Copas dari Blog Nurul Huda